Jumat, 30 November 2012

TUGAS 4


PENGEMBANGAN SISTEM
Baik manajer maupun para pengembang sistem dapat menerapkan pendekatan sistem ketika memecahkan masalah. Pendekatan sistem terdiri atas tiga tahapan kerja. Persiapan, definisi dan solusi. Upaya persiapan terdiri atas melihat perusahaan sebagai suatu sistem, mengenal sistem lingkungan dan mengdentifikasikan subsistem-subsistem perusahaan. Upaya definisi melanjutkan dari satu sistem ke tingkat subsistem dan menganalisis bagian-bagian sistem dengan urutan-urutan tertentu. Upaya solusi melibatkan pengidentifikasian solusi-solusi alternatif, mengevaluasinya dan memilih solusi yang terbaik.
Prototyping adalah penyempurnaan dari pendekatan tradisional. Pendekatan ini menyadari adanya keuntungan dari meminta permohonan umpan balik dari pengguna berulang kali dan meresponnya dengan perbaikan sistem dan tetap meneruskan siklus sampai sistem memenuhi kebutuhan para pengguna. Beberapa prototype menjadi sistem produksi, sedangkan yang lain menjadi cetak biru bagi pengembangan sistem dengan mempergunakan metodologi lain.
Satu pendekatan SDLC yang saat ini sangat populer adalah pengembangan berfase (phase development). Pendekatan ini didasarkan atas pemikiran bahwa suatu proyek akan dibagi menjadi modul-modul, dan analisis, perancangan dan pekerjaan-pekerjaan konstruksi awal yang ditujukan untuk setiap modul.
Diagram arus data atau data flow diagram (DFD), telah menjadi alat pemodelan yang paling populer selama kurang lebih 20th terakhir. DFD adalah cara yang sangat alamiah untuk mendokumentasikan proses, dan data dibuat dalam suatu hirarki untuk menyajikan berbagai tingkat rincian. Meskipun DFD adalah alat yang baik untuk menggambarkan tinjauan pemrosesan, DFD gagal memberikan hasil yang baik dalam menampilkan detail pemrosesan alat-alat lainnya, seperti kasus-kasus penggunaan (use cases) dapat digunakan untuk menunjukan detail.
Pengembangan sistem sangat tinggi biayanya dilihat dari sudut uang maupun waktu. Sebagai akibatnya, proses ini dikelola dengan baik. Eksekutif perusahaan akan memberikan tingkat pengawasan yang tertinggi, sering kali para eksekutif tersebut ikut berpartisipasi di dalam suatu steering committee SIM yang mengawasi, seluruh proyek yang sedang berjalan. Masing-masing proyek pada umumnya dikelola oleh seorang pimpinan proyek. Alat-alat manajemen proyek seperti proyek seperti grafik Ganti, diagram jaringan, dan laporan akan memungkinkan para eksekutif, manajer, dan pengembang dapat menjaga proyek tetap pada jalurnya.


Upaya Definisi
Upaya definisi biasanya dirancang oleh suatu pemicu masalah (problem trigger) suatu sinyal yang menandakan bahwa keadaan berjalan lebih baik atau lebih buruk dari yang telah direncanakan. Sinyal ini dapat berasal dari dalam perusahaan stau lingkungannya, dan akan mengawali suatu proses pemecahan masalah. Gejala (symptom) adalah suatu kondisi yang ditimbulkan oleh masalah dan biasnaya lebih jelas dari akar masalah tersebut. Sebagai contoh, satu gejala dapat berupa penjualan yang rendah yang tercermin didalam suatu sistem pelaporan penjualan.
Kita mendefinisikan suatu masalah sebagai suatu kondisi atau kejadian yang merugikan atau berpotensi merugikan atau menguntungkan atau berpotensi menguntungkan bagi perusahaan. Pernyataan ini mengakui bahwa para manajer akan bereaksi atas keadaan yang berjalan lebih baik dari yang diharapkan, sama halnya seperti keadaan yang berjalan lebih buruk dari yang diharapkan. Dalam hal kinerja yang lebih baik, manajer ingin mengetahui mengapa hal itu terjadi sehingga dapat terus dilanjutkan. Dalam hal kinerja yang lebih buruk, manajer ingin mengembalikan kinerja kembali sesuai dengan harapan.

SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM
Pendekatan sistem merupakan sebuah metodologi. Metodologi adalah satu cara yang direkomendasikan dalam melakukan sesuatu. Pendekatan sistem adalah metodologi dasar dalam memecahkan segala jenis masalah. Siklus hidup pengembangan sistem (systems development life cycle-SDLC) adalah aplikasi dari oendekatan sistem bagi pengembangan suatu sistem informasi.

PROTOTYPING
Meskipun sulit untuk membantah SDLC tradisional dengan diungkapkannya tahapan-tahapan diatas secara logis, metode ini masih memiliki kelemahan. Seiring dengan bertambahnya ukuran dan kompleksitas suatu sistem, melewati tahapan-tahapan dengan sekali jalan menjadi suatu hal yang semakin tidak mungkin untuk dilakukan. Para pengembang selalu menggunakan looping kembal dan mengerjakan ulang untuk mendapatkan sebuah sistem yang dapat memuaskan para penggunanya.
Dalam penerapannya pada pengembangan sistem, prototipe adalah satu versi dari sebuah sistem potensial yang memberikan ide bagi para pengembang dan calon pengguna, bagaimana sistem akan berfungsi dalam bentuk yang telah selesai. Proses pembuatan prototipe ini disebut prototyping. Dasar pemikirannya adalah membuat prototipe secepat mungkin, bahkan dalam waktu semalam, lalu memperoleh umpan balik dari pengguna yang akan memungkinan prototipe tersebut diperbaiki kembali dengan sangat cepat.

Jenis-Jenis Prototipe

Terdapat dua jenis prototipe : evolusioner dan persyaratan. Prototipe evolusioner (evolutionary prototype) terus-menerus disempurnakan sampai memiliki seluruh fungsionalitas yang dibutuhkan pengguna dari sistem yang baru. Prototipe ini kemudian dilanjutkan produksi. Jadi, satu prototipe evolusioner akan menjadi sistem aktual. Akan tetapi, prototipe persyaratan (requirements prototype) dikembangkan sebagai satu cara untuk mendefinisikan persyaratan-persyaratan fungisioanl dari sistem baru ketika pengguna tidak mampu mengungkapkan dengan jelas apa yang mereka inginkan. Dengan meninjau prototipe persyaratan seiring dengan ditambahkannya fitur-fitur, pengguna akan mampu mendefinisikan pemrosesan yang dibutuhkan dari sistem yang baru. Ketika persyaratan ditentukan, prototipe persyaratan telah mencapai tujuannya dan proyek lain akan dimulai untuk pengembangan sistem baru, oleh karena itu, suatu prototipe persyaratan tidak selalu menjadi sistem aktual.

Daya Tarik Prototyping
Pengguna maupun pengembang menyukai prototyping karena alasan-alasan dibawah ini :
·         Membaiknya komunikasi antara pengembang dan pengguna.
·         Pengembang dapat melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam menentukan kebutuhan pengguna.
·         Pengguna memainkan peranan yang lebih aktif dalam pengembangan sistem.
·         Pengembvang dan pengguna menghabiskan waktu dan usaha yang lebih sedikit dalam mengembangkan sistem.
·         Implementasi menjadi jauh lebih rendah karena pengguna tahu apa yang diharapkan.

            Keuntungan-keuntungan diatas memungkinkan prototyping memangkas biaya penfembangan dan meningkatkan kepuasan pengguna atas sistem yang diserahkan.



Potensi Kesulitan dari Prototyping
Prototyping bukannya tidak memiliki potensi  kesulitan. Kesulitan-kesulitan tersebut antara lain :
·         Terburu-buru dalam menyerahkan prototipe dapat menyebabkan diambilnya jalan pintas dalam definisi masalah, evaluasi alternatif, dan dokumentasi. Jalan pintas ini akan menciptakan usaha-usaha yang “cepat dan kotor”
·         Pengguna dapat terlalu gembira dengan prototipe yang diberikan, yang mengarah pada ekspektasi yang tidak realistis sehubungan dengan sistem produksi nantinya.
·         Prorotipe evolusioner bisa jadi tidak terlalu efisien.
·         Antarmuka komputer-manusia yang diberikan oleh beberapa alat prototyping tertentu kemungkinan tidak mencerminkan teknik-teknik desain yang baik.
            Baik pengguna maupun pengembang hendaknya mewaspadai potensi kesulitan-kesulitan diatas ketika mereka memilih untuk melaksanakan pendekatan prototyping. Namun,  jika seimbang, prototyping telah terbukti menjadi salah satu metodologi SDLC yang paling berhasil. Sulit untuk menemukan satu proyek pengembangan yang tidak menerapkan sedikit prototyping di dalamnya.

DESAIN ULANG PROSES BISNIS
Teknologi informasi mengalami kemajuan dengan sangat cepat, dan organisasi perlu mengambil keuntungan dari kemajuan-kemajuan ini. Sistem meliputi sistem-sistem yang memproses data perusahaan maupun sistem-sistem yag melakukan fungsi-fungsi dasar, seperti mengebor untuk mencari minyak dan memperoduksi suatu bagian manufaktur.
Proses pengerjaan ulang sistem disebut dengan istilah rekayasa ulang (reengineering) atau disebut juga dengan istilah desain ulang proses bisnis (business process redesign-BPR). BPR mempengaruhi operasi TI perusahaan dalam dua hal. Pertama, TI dapat menerapkan BPR untuk mendesain ulang sistem-sistem informasi yang hidupnya tidak dapat dipertahankan lagi dengan pemeliharaan biasa.

Inisiasi Strategis Proyek-proyek BPR
BPR memiliki potensi pengaruh dramatis pada perusahaan dan operasinya hingga proye-proyek seperti ini dicetuskan ditingkat manajemen strategis. Manajemen strategis memutuskan  bahwa BPR layak untuk dilakukan dan menyetujui proses-proses fisik didesain ulang.

Rekayasa Terbalik
Rekaya terbalik adalah proses meganalisis sistem yang sudah ada untuk mengidentifikasi unsur-unsur dan saling keterhubungan diantara unsur-unsur tersebut sekaligus untuk membuat dokumentasi pada tingkat abstraksi yang lebih tinggi daripada yang telah ada saat ini. Kebutuhan ini timbul ketika perusahaan ingin mengembangkan kembali sistem yang sudah ada dimana sistem tersebut hanya sedikit atau tidak memiliki dokumentasi.

Rekayasa Ulang
Rekayasa ulang (reengineering) adalah merancag ulang sebuah sistem seluruhnya dengan tujuan mengubah fungisionalitasnya. Akan tetapi, ini bukanlah pendekatan yang “bersih”, karena dari pengetahuan sistem yang ada saat ini tidak sepenuhnya diabaikan. Pengetahuan tersebut pertama kali diperoleh dengan melakukan rekayasa terbalik.

ALAT-ALAT PENGEMBANGAN SISTEM
Pendekatan sistem dan berbagai siklus pengembangan sistem adalah metodologi cara-cara ytang direkomendasikan dalam memecahkan msalah-masalah sistem. Metodologi sama seperti sebuah cetak biru yang digambar oleh arsitek untuk memandu para kontraktor, tukang kayu, tukang pipa, ahli listrik, dan sejenisnya ketika mereka membangun sebuah rumah. Sama halnya seperti metodologi yang memandu para pengembang sistem ketika mereka membuat sistem.

PEMODELAN PROSES
Pemodelan proses pertama kali dilakukan dengan menggunakan diagram alur (flowchart). Diagram ini mengilustrasikan aliran data melalui sistem dan program. Diagram arus data sangat baik untuk membuat model proses pada tingkat ringkasan. Akan tetapi, diagram arus data kurang baik dalam menangkap detail-detail pemrosesan. Karena alasan ini, diagram arus data pada umumnya dilengkapi oleh alat-alat lain yang lebih berorientasi pada detail, seperti menggunakan diagram kasus penggunaan (use case diagram).


MANAJEMEN PROYK
Proyek-proyek pengembangan sistem yang pertama dikelola oleh manajer unit TI, dengan dibantu oleh manajer analisis sistem, pemrograman, dan operasi. Dalam contoh ini, terdapat lima proyek pengembangan yang sedang berjalan pada waktu yang bersamaan, semuanya dikelola oleh steering commitee SIM. Banyak perusahaan membentuk suatu komite khusus dibawah tingkat komite eksekutif yang menerima tanggung jawab untuk mengawasi seluruh proyek sistem. Ketika tujuan dari dibentuknya sebuah komite adalah untuk memberikan panduan, arah, dan kendali secarateus-menerus, maka ia disebut sebagai steering committee (komite pengarah).

Steering Committee SIM
Ketika sebuah perusahaan membentuk satu steering committee dengan tujuan untuk mengarahkan sumber daya komputasi perusahaan, maka nama steering commitee SIM akan digunakan.
Steering commitee SIM menjalankan tiga fungsi utama :

·         Menciptakan Kebijakan yang memastkan dukungan komputer untuk mencapai sasaran strategis perusahaan.
·         Melakukan pengendalian fiskal dengan bertindak sebagai yang berwenang dalam memberikan pesetujuan untuk seluruh permintaan akan pendanaan yang berhubungan dengan komputer.
·         Menyelesaikan perselisihan yang terjadi sehubungan dengan prioritas penggunaan komputer.

Jadi tidak langsung, tugas steering committee SIM adalaha melaksanakan seluruh strategi yang dibuat oleh komite eksekutif maupun rencana strategis untuk sumber daya informasi.


Sumber : Raymond McLeod, Jr.

Jumat, 16 November 2012

TUGAS 3


Implikasi Etis dari Teknologi informasi
           
Perilaku kita diarahkan oleh moral, etika, dan hukum. Undang-undang mengenal komputer telah diterapkan dibanyak negara untuk mengatasi kekhawatiran seperti hak mendapatkan akses data, hak akan privasi, kejahatan komputer, dan paten peranti lunak. Bebrapa negara lebih maju dibandingkan yang lain dalam hal mengeluarkan undang-undang semacam ini, dan hukun di satu negara dapat mempengaruhi penggunaan komputer di tempat lain di dunia.
Perusahaan memiliki kewajiban untuk menetapkan budaya etika yang harus diikuti oleh para karyawannya. Budaya ini didukung oleh kredo perusahaan dan program-progrsm etika.
            
Audit internal perusahaan dapat berkontribusi terhadap penggunaan etis sistem informasi dengan cara melakukan tiga jenis audit-operasional, finansial, dan beriringan-serta melibatkan diri dalam desain sistem pengendalian internal.         
Direktur infomasi (Chief Infomation Officer-CIO) dapat memainkan peran yang amat penting dalam praktik etika komputer suatu perusahaan. CIO dapat menjalankan program proaktif untuk menjaga agar sistem informasi memberikan informasi yang diperlukan para eksekutif dan manajer untuk mendukung upaya-upaya etis perusahaan tersebut, agar eksekutif dan manajer bukan hanya memahami infomasi yang menyediakan data finansial namun juga berkontribusi terhadap perancangannya, agar elemen-elemen lingkungan seperti pemegang saham dan pemilik memahami bahwa peusahaan tersebut menggunakan komputernya secara etis, dan agar biata IT tidak terbuang sia-sia.
           
Dengan memainkan peranan ini, CIO menjaga agar perusahaanya tersebut memenuhi kewajibannya untuk menyusun keterangan keunagan secara akrat dan tepat waktu. Seperti yang diharuskan oleh Undang-undang Sarbanes-Okley. Kunci terhadap jasa-jasa informasi yang menyediakan dukungan ini adalah gabungan pengendalian terhadap semua sistem yang akan mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan.

MORAL, ETIKA, DAN HUKUM
Dalam kehidupan sehari-hari, kita diarahkan oleh banyak pengaruh. Sebagai warga negara yang memiliki tanggung jawab sosial, kita ingin melakukan hal yang secara moral benar, berlaku etis dan mematuh hukum.

Moral
Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku yang benar dan yang salah. Moral adalah institusi sosial yang memiliki sejarah dan seperangkat aturan. Kita mulai belajar mengenai perilaku moral sejak kecil: “perlakuan orang lain sebagaimana layaknya kita ingin diperlakukan”. “selalu ucapkan, terima kasih.” Saat kita tumbuh dewasa secara fisik dan mental, kita belajar mengenai peraturan-peraturan yang diharapkan masyarakat untuk kita ikuti. Aturan perilaku ini adalah moral kita.

Etika
Perilaku kita juga diarahkan oleh etika. Kata etika berasal dari Bahasa Yunan ethos, yang berarti “karakter.” Etika (ethics) adalah sekumpulan kepercayaan, standar, atau teladan yang mengarahkan, yang merasuk ke dalam seseorang atau masyarakat. Semua individu bertanggung jawab terhadap komunitas mereka atas perilaku mereka. Komunitas dapat berarti rukun tetangga, kota, negara, atau profesi.

MELETAKKAN MORAL, ETIKA, DAN HUKUM PADA TEMPATNYA
Penggunaan komputer di dunia bisnis diarahkan oleh nilai moral dan etis manajer, spesialis informasi, dan pengguna, serta hukum yang berlaku. Hukum adalah yang termudah untuk diinterpretasikan karena bersifat tertulis. Tetapi etika tidak terdefinisi demikian tepat, dan mungkin bahkan tidak disetujui oleh semua anggota masyarakat. Wilayah etika komputer yang kompleks inilah yang saat ini sangat banyak diperhatikan.

KEBUTUHAN AKAN BUDAYA ETIKA
Opini yang dipegang secara luas di dunia bisnis adalah baha bisnis merefleksikan kepribadian dari pemimpnnya. Keterkaitan antara CEO dengan perusahaannya merupakan dasar untuk budaya etika. Jika perusahaan dituntut untuk berlaku etis, maka manajemen tingkat tinggi harus bersikap etis dalam segala sesuatu yang dilakukan dan dikatakannya. Manajemen tingkat atas harus memimpin melalui contoh. Perilaku ini disebut dengan budaya etika (ethic culture).



Meletakkan Kredo, Progam, Kode pada tempatnya
Kredo perusahaan memberikan dasar untuk pelaksanaan progran etika perusahaan. Kode etik tersebut menggambarkan perilaku-perilaku tertentu yang diharapkan dilaksanakan oleh para karyawan perusahaan dalam berinteraksi antara satu dengan lain dan dengan elemen-elemen perusahaan.

ALASAN DI BALIK ETIKA KOMPUTER
James H.Moor mendefinisikan etika komputer (computer ethics) sebagai analisis sifat dan dampak sosial teknologi komputer serta perumusan dan justifikasi dari kebijakan-kebijakan yang terkait untuk penggunaan teknologi tersebut secara etis.
Dengan demikian, etika komputer terdiri atas dua aktivitas utama. Orang di perusahaan yang merupakan pilihan yang logis untuk menerapkan program etika ini adalah CIO. Seorang CIO harus (1) menyadari dampak penggunaan komputer terhadap masyarakat dan (2) merumuskan kebijakan yang menjaga agar teknologi tersebut digunakan diseluruh perusahaan secara etis. CIO tidak menanggung tanggung jawab manajerial untuk penggunaan komputer secara etis sendirian. Selain para manajer seluruh karyawan bertanggung jawab untuk tindakan mereka yang berkaitan dengan komputer.

Alasan Pentingnya Etika Komputer
James Moor mengidentifikasikan tiga alasan utama dibalik minat masyarakat yang tinggi akan etika komputer: kelenturan secara logis, faktor transformasi, dan faktor ketidaktampakan.
KELENTURAN SECARA LOGIS Moor mengartikan kelenturan secara logis (logical malleability) sebagai kemampuan untuk memprogram komputer untuk melakukan hampir apa saja yang kita lakukan.komputer akan melakukan tepat seperti apa yang diinstruksikan oleh si pemrogram, dan hal ini bisa menjadi pikiran yang menakutkan. Tetapi, jika komputer digunakan untuk melakukan kegiatan yang tidak etis bahayanya bukan terletak pada komputer tersebut, melainkan orang-orang yang berada dibalik komputer tersebutlah yang bersalah.

FAKTOR TRANSFORMASI alasan atas etika komputer yang ini didasarkan pada fakta bahwa komputer dapat mengubah cara kita mengerjakan sesuatu dengan drastis. Salah satu yang baik adalah e-mail. E-mail tidak menggantikan surat biasa atau sambungan telepon; melainkan menyediakan cara berkomunikasi yang benar-benar baru. Transformasi yang sama juga dapat dilihat pada cara manajer melaksanakan pertemuan. Jika dulu para manajer harus berkumpul secara fisik dilokasi yang sama, kini mereka dapat mrngadakan pertemuan dalam bentuk konferensi video.

FAKTOR KETIDAKTAMPAKAN alasan ketiga untuk minat masyarakat atas etika komputer adalah karena masyarakat memandang komputer sebagai kotak hitam. Seluruh operasi internal komputer tersebut tersembunyi dari penglihatan. Ketidaktampakan operasi internal ini memberikan kesempatan terjadinya nilai-nilai pemrograman yang tidak tampak, perhitungan rumit yang tidak tampak, dan penyalahgunaan yang tidak tampak:

·         Nilai pemrograman yang tidak tampak adalah perintah rutin yang dikodekan programer ke dalam program yang menghasilkan prosen yang diinginkan si pengguna. Selama proses penulisan program, programer tersebut harus melakukan serangkaian penilaian mengenai bagaimana program tersebut harus mencapai tugasnya. Contoh yang baik dari dampak nilai pemrograman yang tidak tampak adalah bencana nuklir Three Mile Island. Operator pabrik telah dilatih untuk menangani situasi darurat menggunakan model matematika. Model tersebut dirancang untuk menyimulasikan satu malfungsi yang terjadi sendiri. Namun  apa yang terjadi adalah banayak malfungsi muncul secara bersamaan.
·         Perhitungan rumit yang tidak tampak berbentuk program yang sangat rumit sehingga pengguna tidak dapat memahaminya. Seorang manajer tidak dapat menggunakan program semacam ini tanpa mengetahui bagaimana komputer melakukan semua perhitungan tersebut.
·         Penyalahgunaan yang tidak tampak mencakup tindakan yang disengaja yang melintasi batasan hukum maupun etis. Semua tindakan kejahatan komputer berada pada kategori ini, misalnya tindakan tak etis seperti pelanggaran hak individu akan privasi dan memata-mayai orang lain.

Hak Sosial dan Komputer
Masyarakat tidak hanya mengharapkan pemerintah dan dunia usaha untuk mengunakan komputer secara etis, namun juga menuntut beberapa hak yang berhubungan dengan komputer. Klasifikasi hak-hak manusia dalam wilayah komputer yang paling banyak dipublikasikan adalah PAPA rancangan Richard O.Mason. mason menciptakan akronim PAPA untuk mempresentasikan empat hak dasar masyarakat sehubungan dengan informasi privasi (privacy), akurasi (accuracy), kepemilikan (property), dan aksesibilitas (accessibility).

Hak Privasi
Menurut Mason, para pembuat keputusan menempatkan nilai yang amat tinggi pada informasi sehingga mereka sering kali melanggar hak privasi sesorang untuk mendapatkannya. Para peneliti pemasaran sering kali ditemukan menyelidiki orang lain untuk mempelajari produk apa yang mereka beli, dan pejabat pemerintahan sering kali menempatkan monitor ditoilet untuk statistik lalu lintas yang akan digunakan untuk menjustifikasi perluasan fasilitas tersebut.
Hal ini merupakan contoh dari pengintaian yang tidak menggunakan komputer. Masyarakat umum sadar bahwa komputer dapat digunakan untuk tujuan ini, namun mungkin tidak sadarkan kemudahan dimana data pribadi dapat diakses, khususnya dengan menggunakan internet.

Hak Kepemilikan
Disini yang dibahas adalah hak kepemilikan intelektual, biasanya dalam bentuk program komputer. Vendor peranti lunak dapat menghindari pencurian hak kepemilikan intelektual melalui undang-undang hak cipta, hak paten, dan persetujuan lisensi. Vendor peranti lunak mencoba untuk menutup lubang-lubang pada hukum ini melalui perjanjian lisensi yang harus disetujui oleh para pelanggan mereka saat mereka menggunakan peranti lunak tersebut.

Hak Mendapatkan Akses
Sebelum diperkenalkannya basis data yang berkomputerisasi, kebanyakan informasi tersedia untuk masyarakat umum dalam bentuk dokumen cetak atau gambar mikroformat yang disimpan di perpustakaan. Informasi ini berisikan berita, hasil penelitian ilmiah, statistik pemerintah dan lain-lain. Sekarang, kebanyakan informasi ini telah dikonversikan ke basis data komersial, sehingga membuat ketersediannya untuk masyarakat berkurang. Untuk mengakses informasi ini, seseorang harus memiliki peranti keras dan peranti lunak komputer yang diharuskan dan membayar biaya akses, mengingat komputer dapat mengakses data dari penyimpanan lebih cepat dan lebih mudah dibandingkan jenis teknologi lain, ironis bahwa hak mendapatkan akses menjadi isu etika era modern.


AUDIT INFORMASI
Saat menyusun etika penggunaan komputer, satu kelompok dapat memegang peranan yang amat penting. Mereka adalah para auditor internal. Perusahaan dengan semua ukuran mengandalkan auditor eksternal (external auditor) dari luar organisasi untuk memverifikasikan keakuratan catatan akuntansi. Perusahaan-perusahaan yang lebih besar memiliki staff tersendiri yang berfungsi sebagai auditor internal (internal auditor), yang melaksanakan analisis yang sama seperti auditor eksternal namun memiliki tanggung jawab yang lebih luas.

Direktur audit internal (director of internal auditing) mengelola departemen audit internal dan biasanya melapor ke CEO atau direktur keuangan (chief financial officer-CFO). Posisi tingkat tinggi audit di dalam organisasi menjaga agar posisi ini dihormati sebagai aktivitas yang penting dan mendapatkan kerja sama dari para manajer di semua tingkat.

Jenis Aktivitas audit
Terdapat empat jenis dasar aktivitas audit internal, finansial, operasional, beriringan, dan desain sistem pengendalian internal.

AUDIT FINANSIAL Audit finansial (financial audit) memverifikasi catatan-catatan perusahaan dan merupakan jenis aktivitas yang dilaksanakan auditor eksternal. Pada beberapa tugas, auditor internal bekerja sama dengan auditor eksternal. Pada tugas lain auditor internal melakukan seluruh pekerja audit sendiri.

AUDIT OPERASIONAL     Audit Operasional (operational audit) tidak dilaksanakan untuk memverifikasi keakuratan catatan, melakukan untuk memvalidasi efetivitas prosedur. Audit jenis ini merupakan jenis pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem pada tahap analisis dari masa siklus perancangan sistem. Sistem yang dipelajari hampir selalu berbentuk virtual dan bukan fisik, namun tidak selalu melibatkan komputer.

AUDIT BERKELANJUTAN          Audit berkelanjutan (concurrent audit) sama dengan audit operasional tetapi sulit berkelanjutan berlangsung terus-menerus. Sebagai contoh, audit internal dapat secara acak memilih karyawan dan memberikan slip gaji kepada mereka tanpa menggunakan sistem surat-menyurat perusahaan. Prosedur ini agar menajaga nama di catatan pembayaran gaji mewakili karyawan sungguhan dan bukanlah entri fiktif yang dibuat oleh seorang penyedia (supervisor) curang yang ingin mendapat gaji lebih.


Pendidikan Etika Komputer
Program edukasi formal dalam etika komputer tersedia dari beragam sumber-mata kuliah di perguruan tinggi, program profesional, dan program edukasi swasta.

MATA KULIAH DIPERGURUAN TINGGI Di awal pendirinya, ACM merancang suatu model kurikulum komputer yang menentukan berbagai mata kuliah komputer yang harus ditawarkan institusi pendidikan. Perguruan tinggi dan universitas mengajarkan etika komputer sejak beberapa waktu lamanya. Sekolah-sekolah bisnis biasanya menawarkan mata kuliah etika atau mengintegrasikan ilmu tersebut ke dalam mata kuliah bisnis seperti pemasaran dan akuntansi.

PROGRAM PROFESIONAL Asosiasi Manajemen Amerika (American Management Association) menawarkan program khusus yang membahas maalah-masalah penting saat ini, seperti etika. Survei Nilai Perusahaan AMA 2002 menemukan bahwa 23 persen dari perusahaan responden mengikuti panduan etika dan integritas hanya pada separuh waktu, dan 33 persen sering kali mengeluarkan pernyataan yang bertentangan dengan kenyataan sesungguhnya.

PROGRAM EDUKASI SWASTA  LRN*, Legal Kowledge Company, menawarkan modul mata kuliah berbasis Web yang membahas berbagai permasalahan hukum dan etika. Mata kuliah perguruan tinggi memungkinkan para mahasiswa untuk bersiap-siap mengatasi permasalahan etika ketika mereka memasuki industri, dan program profesioanal dan swasta memungkinkan manajer dan karyawan di setiap tingkatan untuk menjaga kesadaran beretika serta komitmen mereka seiring dengan perubahan tuntutan sosial.

Sumber: Raymond Macleod,Jr.








Rabu, 17 Oktober 2012

Tugas 2. SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF


PENDAHULUAN
Model sistem umum perusahaan akan dapat menjadi contoh pola yang baik untuk menganalisis sebuah organisasi. Model ini akan menyoroti unsur-unsur yang swharusnya ada dan bagaimana unsur-unsur tersebut seharusnya berinteraksi. Dalam hal yang sama, model delapan unsur lingkungan sebuah perusahaan dapat menjadi suatu cara yang baik untuk mengalami kompleksitas dan bagaimana perusahaan akan berinteraksi dengan lingkungannya. Integrasi antara model sistem umum dan model delapan unsur lingkungan akan menjadi dasar suatu konsep yang menerima banyak perhatian dewasa ini-manajemen rantai pasokan (supply chain management).
Pandangan secara luas atau keunggulan kompetitif menyadari adanya organisasi-organisasi yang bersaing dengan perusahaan sekaligus juga profesional dan staff di negara-negara lain yang bersaing memperebutkan pekerjaan dengan karyawan perusahaan. Perusahaan multinasional sering kali mengontakan pekerjaan (outsource) ke organisasi-organisasi lain agar dapat mencapai suatu keunggulan ekonomi. Perusahaan yang melakukan bisnis secara global memiliki kebutuhan-kebutuhan informasi dan koordinasi khusus. Sumber daya informasi perusahaan meliputi perangkat keras, perangkat lunak, spesialis informasi, penggunam fasilitas, basis data (database), dan informasi. Memiliki empat dimesnsi yang diinginkan; relevasi, akurasi, ketetapan waktu, dan kelengkapan.

Perusahaan di dalam Lingkungan
Model sistem umum sebuah perusahaan membuat kita dapat dengan lebih mudah melihat arti penting lingkungan bagi kesuksesan sebuah perusahaan. Sebuah perusahaan tercipta atas dasar tujuan untuk memberikan produk dan jasa yang memenuhi kebutuhan lingkungannya. Sama pentingnya, sebuah perusahaan tidak akan dapat berfungsi tanpa sumber daya yang diberikan oleh lingkungannya.
Unsur-unsur lingkungan adalah organisasi dan individu yang berbeda di luar perusahaan dan memiliki pengaruh langsung maupun tidak langsung atas perusahaan. Kedelapan unsur ini terdaoat didalm suatu sistem yang lebih besar yang disebut masyarakat (society), Figru 22, menggambarkan model delapan unsur lingkungan.
Pemasuk (supplier), atau yang disebut juga vendor, memasok bahan baku, mesin, jasa, oirang, dan informasi yang digunakan perusahaan untuk menghasilkan produk dan jasanya. Produk dan jasa ini lalu dipasarkan kepada pelanggan (customer) perusahaan. Serikat pekerja (labor union) adalah organisasi dari para pekerja terampil maupun tidak terampil dari berbagai jenis bidang usaha dan industri.
Komunitas keuangan (financial cpmmunity) terdiri atas industri-industri seperti bank dan institusi pemberi pin jaman lainnya yang mempengaruhi sumber daya keuangan yang tersedia bagi perusahaan. Pemegang saham dan pemilik (stockholders dan owners) adalah orang-orang yang menginvestasikan uang kedalam perusahaan mereka adalah pemilik perusahaan yang sebenernya. Pesaing (competitor) mencakup semua organisasi yang bersaing dengan perusahaan didalam pasar. Pemerintah (government), baik itu ditingkat nasional, provinsi, maupun lokal, akan memberikan pembatasan dalam bentuk pembelian, informasi, dan dana. Komunitas global (global community) adalah wilayah geografis dimana perusahaan menjalankan operasinya.

Aliran Sumber Daya Lingkungan
Perusahaan terhubung dengan unsur-unsur lingkungannya melalui aliran sumber daya lingkungan (environmental resource flows). Aliram-aliran yang umum terjadi meliputi aliran informasi dari pelanggan, aliran bahan bakun kepada pelanggan, aliran uang kepada pemegang daham, dan aliran bahan baku dari pemasok.
Aliran yang lebih jarang terjadi meliputi aliran uang dari pemerintah (seperti uang penelitian), aliran bahan baku kepada pemasok (pengembalian barang dagangan), dan aliran pegawai kepada pesaing (karyawan yang “diajak” perusahaan lain),
Tidak semua aliran sumber daya terjadi diantara perusahaan dan seluruh unsur lingkungannya. Sebagai contoh, mesin  bisanya tidak mengalir dari perusahaan kepada pedagang saham, dan uang seharusnya tidak mengalir kepada pesaing.

MENGELOLA ALIRAN SUMBER DAYA FISIK –MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPPL CHAIN MANAGEMENT)
Jalur yanfg memfasilitasi aliran sumber daya fisik dari pemasok kepada perusahaan dan selanjutnya kepada pelanggan disebut sebagain rantai pasokan (supply chain). Aliran sumbeer daya melalui rantai pasokan. Manajemen rantai pasokan terdiri atas aktivitas-aktivitas berikut ini;
·         Meramalkan permintaan pelanggan
·         Membuat jadwal produksi
·         Menyiapkan  jaringan transportasi
·         Memesan persediaan pengganti dari para pemasok
·         Menerima persediaan dari pemasok



Manajemen Rantai Pasokan dan Sistem Perencanaan Sumber Daya Manusia
Manajemen rantai pasokan hanya salah satu aspek dari sistem perencanaan sumber daya perusahaan (enterprise resource planning-ERP), namun memainkan peranan yang sangat penting dalam operasi. Penggunaan sistem ERP dari vendor yang sama (SAP,Oracle,atau produk lainnya) oleh para anggota didalam rantai pasokan akan membantu memfasilitasi aliran informasi rantai pasokan.
Dalam hal ini, perpindahan data dari satu anggota ke anggota yang lain akan terfasilitasi dan semua anggota akan dapat meraih keuntungan, tetapi anggota terkuat dari rantai pasokanlah yang biasanya akan menerima keuntungsn terbesar.

KEUNGGULAN KOMPETITIF
Seiring dengan perusahaan memenuhi kebutuhan produk dan jasa para pelanggannya perusahaan tersebut akan berusaha untuk mendapatkan keunggulan diatas para pesaingnya. Satu hal yang tidak selalu terlihat jelas adalah adanya fakta bahwa sebuah perusahaan juga akan apat mencapai keunggulan kompetitif melalui sumber daya virtualnya.
Didalam sistem informasi,keunggulan kompetitif (competitiev advantage) mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan pengungkitan (leverage) didalam pasar.

Dimensi-dimensi Keunggulan kompetitif
Keunggulan kompetitif dapat direalisasikan dalam hal mendapatkan keunggulan strategis, taktis, maupun operasional.
KEUNGGULAN STRATEGIS
Keunggulan strategis (strategic advantage) adalah keunggulan yang memiliki dampak fundamental dalam bentuk operasi perusahaan. Sistem informasi dapat digunakan untuk menciptakan suatu keunggulan strategis. Sebagai contoh, sebuah perusaahn dapat memutuskan untuk mengubah seluruh datanya menjadi basis data dengan alat penghubundg standar (seperti alat penghubung browser web) guna kemungkinan berbagi dengan sekutu-sekutu bisnis dan pelanggannya.

KEUNGGULAN TAKTIS sebuah perusahaan mendapatkan keunggulan taktis (tactical advantage) ketika perusahaan tersebut mengimplementasikan strategi dengan cara yang lebih baik dari para pesaingnya. Dalam contohnya, layanan pelanggan dapat ditingkatkan dengan menawarkan kepada pelanggan akses langsung ke informasi.
Keputusan strategi adalah menjadikan sistem informasi perusahaan tersedia bagi para pelanggan untuk meningkatkan layanan pelanggan. Perusahaan mengembangkan suatu sistem informasi taktis yang tidak hanya akan meningkatkan kepuasan pelanggan, namun juga akan menigkatkan profitabilitas.
KEUNGGULAN OPERASIONAL Keunggulan Operasional (opertional advantage) adalah keunggulan yang berhubungan dengan transaksi dan proses sehari-hari. Disinlah sistem informasi akan berinteraksi secara langsung dengan proses.
Tiga tingkat keunggulan kompetitif diatas akan bekerja bersama-sama. Sistem informasi yang terpengaruh oleh ketiga tingkat ini akan memiliki kemungkinan terbaik untuk meningkatkan kinerja sebuah perusahaan secara substabsial.
Keuntungan Koordinasi
Banyak keuntungan yang diperoleh oleh MNC adalah karena m,emiliki kemampuan pemrosesan informasi yang baik yang didasarkan pada kemampuannya dalam berkoordinasi. Keuntungan organisasi melpti antara lain:
·         Fleksibilitas dalam merespon pesaing dibergbagai negara dan pasar.
·         Kemampuan untuk menyamai kebutuhan pasar di seluruh dunia
·         Kemampuan untuk berbagai pengetahuan antarunit di bergabagi negara
·         Mengurangi biasa operasi secara keseluruhan
·         Peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.
Masalah-masalah Teknologi
MNC sering kali didera dengan masalah yang berhubungan dengan tingkat teknologi yang terdapat di negara-negara anak perusahaannya. Dibeberapa negara, sumber listrik yang dapat diandalkan mungkin tidak tersedia, sehingga mengakibatkan seringnya terjadi gangguan listrik. Sirkuit telekomunikasi sering kali hanya dapat mengirimkan data dengan kecepatan yang rendah, dan kualitas transmisinya juga buruk. Peranti lunak juga dapat menjadi masalah. Karena banyak negara tidak memperhatikan hak cipta atas peranti lunak dan menutup mata pada peanti lunak bajakan, beberapa vendor peranti lunak menolak untuk berbisnis dibeberapa negara tertentu.
Dimensi Informasi
Ketika pengembang sistem (pengguna maupun spesialis informasi) mendefinisikan output yang diberikan oleh prosesor informasi, mereka akan mempertimbangkan empat dimensi dasar informasi. “keempat dimensi yang diinginkan ini akan dapat menambah nilai dari informasi tersebut.
·         Relevansi. Informasi memiliki relevansi jika informasi tersebut berhubungan dengan masalah yang sering dihadapi. Pengguna seharusnya dapat memilih data yang diperlukan tanpa harus melewati dahulu sejumlah fakta-fakta yang tidak berhubungan.
·         Akurasi. Idealnya, seluruh informasi seharusnya akurat. Akan tetapi, fitur-fitur yang memberikan kontribusi kepada tingkat akurasi sistem akan menambah biaya dari sistem informasi tersebut
·         Ketepatan waktu. Nformasi hendaknya tersedia untuk pengambilan keptusan sebelum situasi yang genting berkembang atau hilangnya peluang yang ada.
·         Kelengkapan. Para penggguna hendaknya dapat memnperoleh informasi yang menyajikan suatu gambaran lengkap atas suatu masalah tertentu atau solusinya. Istilah kelebihan muatan informasi (information overload) menunjukan bahwa memiili informasi yang terlalu banyak juga dapat memberikan kerugian. Pengguna hendaknya dapat menentukan jumlah rincian yang dibutuhkan.

Sifat Manajemen Pengetahuan yang Berubah-ubah
Manajermen pengetahuan pada awalnya berfokus pada sistem pemrosesan transaksi yang akan memperoses pesanan pelanggan, membuat catatan persediaan, menghitung jumlah gaji, dan tugas-tugas lain yang serupa. Karenanya, sistem informasi dianggap memilik “tingkat rendah” karen aberhubungan dengan pekerjaan-pekerjaan yang diberikan kepada organisasi di “tingkat rendah.” Kini, organisasi mengakui bahwa sistem informasi mengumpulkan pengetahuan yang terdapat didalam suatu organisasi, dan organisasi harus mengelola pengetahuan tersebut.

Perencanaan Strategis bagi Peusahaan
Ketika sebuah perusahaan mengorganisasikan para eksekutifnya kedalam suatu komite eksekutif, kelompok ini biasanya akan bertanggung jawab atas perencanaa strategis bagi keseluruhan perusahaan. Pada tingkat yang paling minimum, komite eksekutif terdiri atas presiden dan wakil presiden bidang-bidang bisnis perusahaan. Komite ini akan menentukan rencana bisnis strategis organsasi.
Setelah rencana dibuat, komite eksekutif akan memonitor pelaksanaanya sepanjang tahun dan, jika dibutuhkan, mengambil tindakan yang sesuai. Dalam bebrapa kasus, rencana dapat dimodifikasi untuk meencerminkan perubahan situasi. Komite juga dapat mengambil inisiatif pengambilan keputusan yang ditujukan untuk memastikan bahwa seluruh sasaran perusahaan akan tercapai.

Rencana Strategis untuk Area-area Bisnis
Ketika para eksekutif sebuah perusahaan sepenuhnya memiliki komtmen pada perencanaan  strategis, mereka melihat adanya kebutuhan bagi masing-masing area bisnis untuk mengembangkan renhcana strategisnya sendiri. Selama bebapa tahun terakhir, unit IS mungkin telah mendedikasikan sebagian besa perhatian mereka kepada perencanaan strategis daripada kebanyakan area bisnis yang lain. Istilah yang digunakan untuk menggambarkan aktifitas ini adalah perencanaan strategis untuk sumber daya informasi (strategic planning for information resource-SPIR).


Kamis, 11 Oktober 2012

PENGANTAR SISTEM INFORMASI


Pengantar Sistem Informasi
Pendahuluan
Komputer telah digunakan untuk aplikasi bisnis sejak pertengahan tahun 1950an . sejak saat itu peranti keras maupun peranti lunak mendapat kemajuan yg dramatis, yang memungkinkan dinikmatinya manfaat pemrosesan computer oleh individual dan juga organisasi .
Komputer yang pertama kali dipasarkan secara luas  adalah UNIVAC1, yang pertama kali dipasang di Biro Sensus AS (U.S Census Bureau) pada tahun 1951 dan kemudian di Generla Electric (GE) pada tahun 1954. International Business Machines (IBM) dengan cepat merespons dengan meluncurkan lini produk yang lengkap yang mengarah pada ciptakannya system/360 pada tahun 1960an  komputer pertama yang mendukung banyak pengguna pada waktu yang bersamaan .
Aplikasi  bisnis pertama melibatkan pengolahan transaksi-transaksi akuntansi . Sistem ini merupakan sistem virtual dimana ia mengolah dan menyimpan data yang mencerminkan sistem fisik perusahaan. Selain itu, perusahaan berkomunikasi dengan lingkungannya dan memiliki kemampuan pengendalian diri. Pada waktu yang kurang lebih bersamaan, pengolah kata memperkenalkan sekumpulan aplikasi yang pada akhirnya menjadikan konsep kantor virtual menjadi kenyataan. Langkah besar berikutnya adalah penyempurnaan konsep SIM untuk menghasilkan satu kelasa sistem yang disebut dengan sistem pendukung pengambilan keputusan (decision support system-DSS). Yang  ditujukan bagi manajer secara spesifik dan masalah-masalah tertentu.
Masa depan teknologi informasi menunjukkan adanya kelangsungan tren kearah penyusutan ukuran dan peningkatan mobilitas. Perusahaan-perusahaan pembuat computer sedang mempertimbangkan alat-alat seperti Keyboard  yang berbentuk proyeksi cahaya pada suatu  permukaan daftar dan sebuah pena digital yang mampu meningkat apa yang kita tulis . Bergerak (mobile), nirkabel, kecil dan tidak mahal adalah kata-kata yang meggambaran teknologi informasi saat ini. Di masa depan anda akan dapat mengakes teknologi informasi dimana saja dan kapan saja .
SEJARAH SISTEM IFORMASI
Tinjauan mengenai sejarah sistem infromasi menckup peninjauan kembali pada bagaimana peranti keras telah mengalami evolusi dan bagaimana penerapannya dari waktu ke waktu. Dalam kurun waktu setengah abad sejak computer digital untuk tujuan umum pertama kali dipasang disebuah organisasi bisnis, peranti keras telah mengalami berlipat-lipat kali kenaikan kecepatan dan kapasistas yang juga disertai dengan pengurangan ukuran secara dramatis. Dalam waktu yang sama, aplikasi kmputer juga telah mengalami evolusi dari yang sebelumnya digunakan untuk mengolah trasaksi akuntansi secara sederhana, menjadi sistem yang dirancang untuk mendukung manajer dan pemecah maalah lainnya .
Evolusi Peranti Keras Komputer
Komputer yang kita kenal sekarang dapat diacak kembali ke sebuah mesin yang diebut Electronc Numerical Intergrator and Calculator-ENIAC, yang dikembangkan pada tahun 1946 oleh John W. Mauchly dan J Presper Eckert dan dua orang insinyur di University Of Penssylvania. ENIAC adalah pendahulu dari UNIVA 1 Remingtond Rand yang merupakan computer otomatis Universal yang pertama kali dipasarkan secara luas.
Istilah Mainframe masih digunakan hingga saatn ini, namun kini dipergunakan untuk menggambarkan computer-komputer besar yang letaknya tersentralisasi yang biasanya dpertemukan di organisasi-organisasi beesar.
Meskipun IBM bukan merupakan pembuat computer yang pertama, IBM tidak membutuhkan waktu lama sebelum menjadi yang terdepan didalam indutri ini. Pada akhir tahun 1095-an, IBM telah memiliki lini produk penuh, dan dipertengahan tahun 1960-an, perusahaan ini merevolusikan industry computer dengan memperkenalkan lini computer IBM System/360.
Komputer-komputer ini adalah computer pertama yang sekaligus melakukan berbagai tugas yang diminta oleh beberapa orang pengguna. Meskipun prosesor sebuah komputer biasanya melakukan tugas satu per satu , istilah multitasking mengacu pada fakta bahwa  lebih dari satu orang pengguna akan terlihat bekerja menggunakan computer dalam waktu yang bersamaan.
Komputer Berukuran Lebih Kecil
Selama tahun-tahun awal komputasi, dikebanyakan perusahaan departemen computer memonopoli computer. Para pengguna tidak dipergunakan untuk mengakses computer, yang disimpan disebuah fasilitas komputasi. Para penggun harus mengomunikasikan kebutuhan informasinya kepadaspesialis informasi (information specialist) karyawan yang memiliki tanggung jawab penuh dalam pengembangan dan pengoprasian sistem informasi. Contoh spesialis informasi adalah analisis sistem, pemrograman (programmer), administrator basis data (database), spesialis jaringan, dan Webmaster.
PENGANTAR ARSITEKTUR KOMPUTER
Ketika seseorang memikirkan computer, mereka serig kali memikirkan sekumpulan prosesor computer dan alat alat input dan output. Inti dai sebuah computer adalah prosesornya. Prosesor, yang dikendalikan oleh sebuah sistem operasi Windows XP, mengelola alat input dan output, alat penyimpanan data, dan operasi atas data. Unit Pemrosesan Sentral (Central Processing Unit-CPU) menendalikan seluruh komponen lain. Memori Akses Acak (Random Access Memory-RAM) bertindak sebagai tempat kerja seentara bagi CPU semakin besar are kerja, maka akan semakin cepat CPU menyelesaikan tugas tugasnya.
PENGANTAR ARSITEKTUR KOMUNIKASI
Komunikasi dibatasi oleh adanya fakta diprioritaskannya komunikasi telepon antara manusia. Standar dan prosedur komunikasi telepon tidak pernah dimaksudkan untuk mengakomodasi komunikasi digital yang sangat cepat yang dibutukan antarkomputer. Modem adalah sebuah alat peranti keras yang memodulasi sinyal digital dari sebuah computer (baik itu mati atau hidup, seperti sebuah saklar) kedalam sinyal analog (suatu gelombang kontinu, misalnya bunyi suara) dan sebaliknya.
Komunikasi antarkomputer yang tidak mempergunakan sistem telepon public biasanya akan jauh lebih cepat. Standar komunikasi langsung seperti ini mulai dikembangkan setelah standar sistem telepon public selesai dikembangkan. Kini, computer dapat berkomunikasi melalui jaringan nirkabel.
Sistem Informasi Manajemen
Dengan telah terbentuk dan berjalannya sistem pemrosesan transaksi, baik spesialis informasi perusahan maupun produsen computer ingin terus melanjutkan peningkatan dalam atifitas komputasi, sehingga mereka mencari area-ara aplikasi yang baru. Sistem informsi kemudian dirancang ulang sehingga sistem tersebut dapat lebih sesuai dengan kebutuhan para manajer. Sistem-sistem seperti ini pada akhirnya mencapai kemapanan sebagai area apliikasi computer yang pertama. Para pengguna SIM biasanya terdiri atas entitas-entitas organisasi formal perusahaan atau sub-unit anak perusahaanny. Informasi yang dijlaskan oleh SIM menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya dilihat dari apa yang telah terjadi dimasa lalu, apa yang sedang tea pa yang kemungkina kan terjadi, dan apa yang kemungkinan akan terjadi dimasa depan. SIM akan meghasilkan ini melalui penggunaan dua jenis peranti lunak.
-peranti lunak pembuat laporan (report-writing software) yang menghasilkan laporan berkala maupun laporan khusus. Laporan berala dikodekan dalam suatu bahasa program dan disiapkan sesuai jadwal tertentu.laporan khusus, yang sering disebut pula laporan ad hoc, sebagai tanggapan atas kebutuhan informasi yang tidak diantisipasi sebelumnya. Sistem manajemen basis data dewasa ini memiliki fitur –fitur yang dengan cepat membuat laporan sebagai respons atas permintaan akan data atau informasi tertentu.

-model matematis menghasilkan informasi sebagai  hasil dari suatu simulasi atau operasi perusahaan. Model-model matematis yang menggambarkan operasi perusahaan dapat ditulis menggunakan semua jenis bahasa pemrograman. Akan tetapi, bahasa-bahasa pemodelan khusus dapat menjadikan tugas ini menjadi lebih mudah dan lebih cepat untuk dilakukan,
Output informasi yang dihasilkan akan digunakan oleh pihak-pihak yang akan memcahkan masalah (baik manajer maupun kalangan professional) dalam mengambil keputusan guna memecahkan masalah.
Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (Decision Support System)

Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (Decision Support System-DSS) adalah suatu sistem yang membantu seorang manajer atau sekelompok kecil manajer memecahkan saatu masalah. Satu contoh adalah DSS yang dirancang untuk membantu seorang manajer penjualan menentukan tingkat komisi terbaik bagi para tenaga penjualannya. DSS mengambil pendekatan jarak jauh dalam memecahkan masalah, berbeda dengan SIM yang mengambil pendekatan jarak dekat dengan memberikan informasi bagi sekelompok besar pencari pemecahan masalah dalam memecahkan tentang masalah yang luas.
Output DSS awalnya dihasilkan dari suatu basis data relasional dan mecakup laporan berkala dan khusus serta ouput dari model-model matematis. Berikutnya ditambahkan kemampuan dukungan keputusan kelompok melalui peranti lunak yang berorientasi pada kelompok yang disebutgroupware. Groupware memungkinkan DSS bertindak sebagai suatu sistem pendukung pengambila keputusan kelompok (group decision support system-GDSS)
                                                                                                                             
PENGGUNA SISTEM INFORMASI
Pengguna pertama output computer adalah para karyawan administrasi dibidang akuntansi. Beberapa informasi, seperti yang dihasilkan sebagai produk sampingan dari aplikasi akuntansi, juga tersedia bagi para manajer. Ketika peusahaan menerapkan konsep SIM, penekanan akan bergeser dari data menuju ke informasi dan dari karyawan administrasi ke pemecahan masalah. Meskipun istilah sistem informasi manajemen terdengar kebalikannya, manajer bukanlah satu-satunya pemilik SIM, nonmaanajer dan staf profesionl menggunakan pula hasil outputnya.
PERANAN INFORMASI DALAM PEMECAHAN MANAJEMEN
Berkata bahwa pemecahan masalah adalah aktivitas terpenting yang dilakukan seorang manajer merupakan suatu gambaran yang terlalu disederhanakan. Pekerjaan ini jauh lebih rumit daripada hanya sekedar pemecahan masalah saja. Aktivitas-aktivitas lain, seperti komunikasi, juga sama pentingnya. Akan tetapi, adalah aman jika dikatakan bahwa pemecahan masalah merupaka salah satu aktivitas utama yang sering kalimenentukan berhasil atau tidaknya karier manajemen.
Sumber : Raymond MacLeod, Jr.